Keuntungandan Kerugian Menggunakan Kunci Sok¶. Alat-alat tangan atau Hand Tools dibuat untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan yang berhubungan dengan mur baut, namun tentu saja tidak ada alat yang all-in-one atau alat multiguna yang mampu menangani berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan mekanikal. Bahkan ada alat yang dibuat khusus yaitu dandiakhiri dengan pengencangan rahang yang berada pada. pada blok siku tersebut dengan baut (lihat gambar 9.31a dan 9.31b). Gambar 9.31a. Hardi Sudjana Page 327. pada beban dengan besar dan arah tertentu, kadang-kadang. Kualitas Alatyang dipakai adalah cincin pengencangdengan sejumlah tonjolan pada salah satu mukanya. Cincin dimasukkan dantara kepalabaut dan bahan y Praktikanmengetahui prosedur pengencangkan ulir. 2. PERALATAN DAN BAHAN 1. Mal ulir Mal ulir ini gunanya untuk mengukur atau memeriksa ulir. Alat ini terbuat dari bahan baja pelat. Satu set mal ulir terdiri dari beberapa buah mal. alat ini memiliki skala utama 0.25 sampai 6.00 bagi ulir metric dan antara 2.5 sampai 28 gang per inchi untuk Jikaulir mur berbeda dengan baut dan dipaksa untuk dipasangkan, maka mur dan baut tersebut akan rusak. Jadi mur bersayap ini hanya menggunakan tangan pada saat melakukan pengencangan. Capped Nut (Mur Bertopi) Arah putaran motor induksi 3 phasa dapat diputar dengan dua arah yaitu putar kanan (forward) dan putar kiri (reverse). Aplikasi Pengencangandilakukan dengan memutar mur dan bukan kepala baut (kepala baut mungkin perlu ditahan guna mencegah putaran). Tiap baut dikencangkan sampai celah (gap) yang diukur pada alat ring penunjuk beban berada pada suatu kisaran (range) yang ditetapkan sebelumnya (biasanya 0.15 mm sampai 0.25 mm). Celah (gap) ini pQ3Xc. ULIR KIRI DAN ULIR KANAN TUKANG BUBUT kesempatan kali ini kita akan coba untuk membahas tentang dengan pembahasan terdahulu,dimana kita sudah membahas tentang cara membaca kode ulir dan ulir terbagi menjadi dua yaitu ulir metrik dan ini kita akan membahas tentang pembagian ulir jika dilihat dari arah gerakan atau arah dilihat dari arah gerakan / arah pengencangannya maka ulir juga terbagi menjadi dua yaitu ulir kiri dan ulir kanan. KIRI Ulir jenis ini mempunyai arah pengencangan ke kiri,dimana jika kita akan mengencangkan sebuah baut dengan jenis ulir ini maka kita harus memutarnya ke arah kiri yaitu arah yang berlawanan dengan arah jarum yang sering kita jumpai untuk ulir jenis ini adalah ulir yang ada pada gerinda duduk gerinda yang digunakan untuk mengasah pisau bubut .Perhatikan mur yang mengikat batu gerinda yang ada pada sebelah kiri,mur ini menggunakan ulir dengan jenis ulir juga bisa kita jumpai pada spion sepeda motor merek kiri pada sepeda motor merek ini jika kita harus melepasnya,maka kita harus memutarnya ke arah kanan,kebalikan dari arah mengencangkannya. KANAN Ulir jenis ini merupakan jenis keumuman besar ulir merupakan ulir jenis dari ulir kiri jika kita akan mengencangkan ulir jenis ini maka kita harus memutarnya ke arah kanan,arah yang sama dengan arah perputaran jarum jam. CARA MEMBUAT DERAT / ULIR KIRI Sebelum lebih jauh tentang cara membuat ulir kiri,ada baiknya kita bahas terlebih dulu tentang putaran ragum mesin kita ketahui bersama bahwa putaran ragum mesin bubut terbagi dalam dua putaran. Putaran searah jarum ragum ini mempunyai arah yang sama dengan arah putaran jarum biasa menyebut putaran jenis ini dengan putaran menghidupkan mesin pada putaran ini biasanya handel mesin di tekan kebawah. Putaran berlawanan arah jarum ragum mesin bubut mempunyai arah putaran yang berlawanan dengan arah jarum menghidupkan mesin dengan putaran ini biasanya handel mesin bubut di angkat ke jenis ini biasanya disebut dengan putaran ini merupakan putaran yang sering digunakan dalam proses membubut,dimana pada saat ragum berputar dengan putaran ini,pahat akan bergerak dari arah kanan ke kiri. Cara membuat ulir kiri dengan mesin bubut mempunyai prinsip yang sama dengan membuat ulir kanan dalam hal ketentuan dari sudut segi tiga atau jenis ulirnya,ulir metrik atau diantara keduanya hanya terletak pada proses membubutnya. Hal terpenting dalam membuat ulir kiri dengan menggunakan mesin bubut adalah mengetahui kode ulir pada sebuah mesin diatas menunjukkan perbedaan kode ulir mesin bubut untuk membuat ulir,apakah ulir kiri atau ulir dengan seksama,jangan sampai salah mengartikan kode ulir mesin bubut di membaca kode ulir diatas bisa berakibat pada pergerakan eretan bawah / pahat pada saat proses mengedrat. Praktek untuk membuat drat kiri pada pembahasan kali ini akan kita coba ulas tentang praktek membuat drat kiri dengan ukuran M 50 X 2. Siapkan bahan dan ikat pada ragum. Bubut facing / rata permukaan dan bubutlah diameter luar dratnya yaitu 50 mm. Buatlah sebuah alur dengan lebar 10 mm dan diameter 45 pada ujung akhir benda kerja,yaitu bagian yang dekat denga ragum sebagai jarak bebas pahat ulir. Siapkan putaran ragum dengan putaran pelan , sekitar 200 rpm. Siapkan handel handel pada ukuran drat 2 mm. Posisikan kode ulir mesin bubut apada kode ulir kiri sesuai dengan gambar diatas Sebagai pecobaan sebelum proses mengedrat,jauhkanlah pahat dari benda kerja,nyalakan mesin pada putaran kanan,kemudian tekan handel drat yang ada pada eretan pergerakan meja / pahat mesin handel handel sudah benar,maka seharusnya pahat akan bergerak dari arah kiri ke gerakan pahat salah arahnya,maka putarlah handel kode ulirnya ganbar diatas , mungkin salah posisinya. Lepas handel drat yang ada pada eretan bawah. Tempelkan pisau drat pada permukaan benda kerja dan posisikan angka eretan lintang pada angka nol. Tarik keluar pisau dan letakkan pada alur jarak bebas yang dekat dengan ragum. Berikan kedalaman pemakanan mm Tekan handel drat yang ada pada eretan bawah. Putar ragum dengan mengangkat handelnya ke atas,maka pisau akan menyayat benda kerja dari arah kiri ke yang sering terjadi ketika membuat drat kiri dengan mesin bubut adalah salah menekan handel posisi pahat dekat dengan ragum,handel justru di tekan ke bawah sehingga ragum akan berputar kiri dan pahat pun bergerak ke arah kiri dan menabrak ini sangat sering terjadi maka handel keatas ketika pisau ulir berada dekat dengan ragum. Untuk selanjutnya proses membuat drat kiri akan sama dengan proses membuat drat kanan dengan menggunakan mesin bubut. Ulang - uang hingga sesuai dengan kedalaman drat yang diinginkan. Ulasan singkat tentang ulir kiri ala TUKANG BUBUT amatiran ini semoga bermanfaat untuk pembaca Silahkan di baca juga CARA MEMBACA TABEL MESIN BUBUT UNTUK DRAT Macam Baut dan Fungsinya memiliki perbedaan satu sama lain, hal ini dikarenakan baut dibuat untuk tujuan khusus dalam standar yang ditentukan. Beberapa baut mungkin bisa digunakan untuk tujuan yang sama namun tentu tidak semua baut dapat digunakan seperti ini. Untuk mengetahui lebih lengkap dapat baca ulasan berikut. Pengertian Baut Baut merupakan suatu batang atau tabung yang membentuk alur heliks atau tangga spiral pada permukaannya dan mur adalah pasangannya. Fungsi utama baut dan mur adalah menggabungkan beberapa komponen sehingga tergabung menjadi satu bagian yang memiliki sifat tidak permanen. Maka dari itu komponen yang menggunakan sambungan ini dapat dengan mudah dilepas dan dipasang kembali tanpa merusak benda yang disambung. Sebagian besar baut dan mur digunakan sebagai pengerat dengan memutar searah dengan jarum jam yang disebut dengan ulir kanan. Sedangkan baut dan mur dengan ulir kiri diguanakan pada kebutuhan tertentu yang berlawanan dengan arah jarum jam seperti pedal pada sepeda. Baut dan mur banyak dipergunakan dalam industri otomotif dan konstruksi. Seringkali kita temukan komponen ini dalam kesadaraan bermotor baik itu mobil maupun motor serta menjadi bagian dalam pembuatan jembatan dan konstruksi lainnya. Selain itu baut dan mur juga digunakan dalam pembuatan mesin. Macam Macam Baut dan Fungsinya Baut dapat dilihat dari bentuk dari kepalanya, sedangkan untuk menentukan ukurannya, dapat dilihat bedasarkan diameter batang ulir, panjang batang, dan jenis ulirnya. Berikut akan dibahas tentang macam-macam baut beserta fungsinya. 1. Baut Flange Flange Bolt Baut flane merupakan jenis baut yang memiliki washer dibagian kepalanya. Baut flange ini biasanya digunakan untuk mengikat dua benda yang memiliki permukaan rata. Dengan adanya washer dikepala baut tersebut menjadikan bagian benda yang dihubungkan dengan baut ini tidak mudah rusak. 2. Baut Tanam Stud Bolt Baut tanam adalah jenis baut yang tidak memiliki kepala baut. Kedua ujungnya berupa batang ulir. Penggunaan baut tanam ini biasanya dipakai pada baut silinder head motor dan knalpot. Dimana salah satu ujungnya tertanam pada blok mesin, yang kemudian pada salah satu ujungnya untuk mengunci komponen yang telah terpasang pada baut tanam tersebut. 3. Baut Mata Eye Bolt Baut mata merupakan baut yang memiliki kepala berbentuk batang lingkaran. Baut ini biasanya digunakan sebagai cantelan pada mesin yang dapat dipindah-pindahkan, atau sering digunakan untuk merekatkan dua benda yang tidak terlalu kencang karena baut mata ini dapat diputar dengan tangan tanpa harus menggunakan kunci. 4. Baut L Shock Bolt Baut L adalah yang memilki kepala baut bulat dan memiliki lubang ditengahnya. Lubang tersebut berbentuk segienam atau bintang. Dinamakan baut L karena untuk memutarnya harus menggunakan kunci L dan tidak bisa menggunakan kunci lain. Fungsinya untuk memasang dua komponen yang terletak pada bagian dalam. bBasanya digunakna juga untuk menggabungkan kayu agar ukuranya jadi bertambah besar pada konstruksi. 5. Baut segienam Hexagonal Bolt Merupakan baut yang paling sering digunakan. Jenis baut ini memilki bentuk kepala berbentuk segienam. Biasa memiliki pasangan mur yang berukuran sama dengan kepala bautnya. Baut ini banyak dipakai didunia otomotif dan bangunan. 6. Baut Bergerigi Point Head Bolt Baut bergerigi merupakan jenis baut yang bentuk kepalanya berupa lingkaran yang terbagi menjadi 12 sudut seperti bentuk kucing ring. Baut ini biasanya digunakan untuk mengikat benda yang membutuhkan perekatan yang kuat. 7. Baut Kepala Segiempat Square Bolt Jenis baut selanjutnya yaitu baut dengan kepala segiempat. Kegunaan baut segiempat ini digunakan pada permukaan benda yang memiliki alur lubang. Baut segiempat ini banyak digunakan pada pemasangan aki motor. 8. Baut Jamur Carriage Bolt Baut jamur merupakan jenis baut yang bentuk kepalanya mirip seperti jamur. Baut ini biasanya digunakan khusus untuk mengikat dua benda yang memiliki berada ditempat yang sempit. Dengan memiliki bentuk kepala yang cendrung pipih, baut ini dapat terpasang dia area yang sempit. 9. Baut U U bolt Baut yang melengkung setengah lingkaran ini di ujungnya terdapat ulir dan pemasangannya digunakan dengan mur, dan untuk penyangga diatas mur ada reng tipis yang bisa memperkuat pemasangan. Buat jenis ini penggunaannya selain untuk kebutuhan pipa seperti pipa air serta pipa gas. Baut U ini juga dapat menahan pegas daun pada poros sumbu kendaraan, dan juga pada sistem pembuangan / knalpot exhaust system. 10. baut bajak Plow Bolt Jenis baut ini memiliki kepala runcing yang dapat masuk ke dalam lubang-lubang sekrup yang terbenam. Saat pemasangan kepalanya dibeanmkan kedalam permukaan komponen tersebut. Baut-baut ini umumnya penggunaanya pada pemasangna blade pada dozer dan grader yang membutuhkan hubungan dengan tanah, agar tanah yang didorong bisa berputar/bergulung dengan lancar pada bagian-bagian yang diikat. Kairos batu distrbutor baut, mur, sekrup, dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan perlengkapan tersebut. Baik untuk bentuk standar maupun bentuk yang mau di kustom. Hubungi Kami sekarang Mengenal Sambungan Ulir Sambungan Ulir – Sebuah ulir screwed melakukan pemotongan secara kontinyu alur melingkar pada permukaan silinder. kemudian Sambungan ulir sebagian besar terdiri dari dua elemen yaitu baut bolt dan mur nut. Sambungan ulir banyak menggunakan bagian mesin dengan mudah dengan menyambung dan melepas kembali tanpa merusak mesin. dengan maksud untuk menyesuaikan/menyetel pada saat perakitan assembly atau perbaikan, atau perawatan. Istilah penting pada ulir Istilah pada ulir seperti pada Gambar yaitu penting untuk diperhatikan. Keterangan Gambar Major diameter yaitu diameter terbesar pada ulir eksternal atau internal. dengan demikian namanya yaitu outside atau nominal diameter yaitu diameter terkecil pada ulir eksternal atau internal. sinonimnya yaitu core atau root diameter yaitu diameter rata-rata silinder. sinonimnya yaitu effective yaitu jarak antara puncak ulir. Secara matematika yaitu Crest yaitu permukaan atas pada ulir. Root yaitu permukaan bawah yang membentuk dua sisi berdekatan dari ulir. Depth of thread yaitu jarak tegak lurus antara crest dan root. Flank yaitupermukaan antara crest dan root. Angle of thread ayaitu sudut antara flank ulir. Slope yaitu setengah pitch ulir. Jenis ulir Jenis ulir yaitu sebagai berikut British standard whitworth thread. Ulir jenis ini banyak digunakan untuk kekuatan yang tinggi pada root yang memerlukannya, seperti pada Gambar British association thread. Merupakan ulir jenis dengan pitch yang baik dan banyak untuk instrumentasi alat ukur dan pekerjaan lain yang presisi, seperti pada Gambar American national standard thread. Ulir ini untuk tujuan umum seperti baut, mur, lubang ulir dan tap, seperti pada Gambar Square thread. Ulir ini banyak befungsi untuk transmisi daya, biasanya terdapat pada mekanisme mesin perkakas, katup, spindle, uli jack dan lain-lain seperti pada Gambar Acme thread. Ulir ini banyak fungsinya pada ulir mesin bubut, katup kuningan, ulir kerja bangku, seperti pada Gambar Knukle thread. Ulir ini banyak digunakan untuk pekerjaan kasar seperti railway kopling, hydrant dan lain-lain seperti pada Gambar Buttress thread. Ulir sangat berfungsi untuk transmisi daya satu arah, seperti pada Gambar Jenis Sambungan ulir Through bolts. Seperti pada Gambar a terlihat bahwa baut dan mur mengikat dua bagian/plat secara bersamaan. Jenis baut ini sangat berfungsi pada baut mesin, baut pembawa, baut automobil dan lain-lain. Tap bolts. Seperti pada Gambar b, ulir masuk ke lubang tap pada salah satu bagiannya kemudian dapat mengencangkannya tanpa mur. Stud. Seperti pada Gambar c, ulir ini pada kedua ujungnya berulir. Salah satu ujung ulir masuk ke lubang tap kemudian mengencangkannya sementara ujung yang lain ditutup dengan mur. Cap screws. Ulir ini sama jenisnya dengan tap bolts tetapi berukuran kecil dan variasi bentuk kepala seperti pada Gambar Dimensi standar ulir Dimensi desain ISO untuk ulir, baut dan mur terdapat pada Tabel berikut Tabel Dimensi standar ISO untuk Ulir Sambungan baut akibat beban eksentris Beberapa aplikasi sambungan baut yang mendapat beban eksentris seperti bracket, tiang crane, dll. Beban eksentris dapat berupa Sejajar dengan sumbu baut. Tegak lurus dengan sumbu baut. Dalam bidang baut. Beban eksentris yang sejajar terhadap dengan sumbu baut Perhatikan Gambar ada empat baut yang mana setiap baut mendapat beban tarik utama Wt1 =W/n, n yaitu jumlah baut. Misalkan w = beban baut per unit jarak terhadap pengaruh balik bracket W1 dan W2 = beban setiap baut pada jarak L1 dan L2 dari sisi tepi. Beban setiap baut pada jarak L1 yaitu W1 = Beban setiap baut pada jarak L2 yaitu W2 = Total momen gaya pada baut terhadap sisi tepi = 2w.L12 + 2w.L22 6-1 Momen akibat beban W terhadap sisi tepi = 6-2 Dari persamaan 6-1 dan 6-2, memperoleh = 2w.L12 + 2w.L22 Beban tarik dalam setiap baut pada jarak L2 yaitu Total beban tarik pada baut yang bebannya paling besar yaitu Jika dc yaitudiameter core minor dari baut dan t yaitu tegangan tarik untuk material baut, maka total beban tarik Wt Beban eksentris yang tegak lurus terhadap sumbu baut Sebuah dinding bracket membawa beban eksentris yang tegak lurus terhadap sumbu baut seperti pada Gambar Dalam kasus ini, baut menerima beban geser utama yang sama pada seluruh baut. Sehingga beban geser utama pada setiap baut yaitu Ws = W/n, dimana n = jumlah baut. Beban tarik maksimum pada baut 3 dan 4 yaitu seperti pada persamaan 6-3 Ketika baut mengenai geser yang sama dengan beban tarik, kemudian beban ekuivalen dapat ditentukan dengan hubungan berikut Beban tarik ekuivalen yaitu dan beban geser ekuivalen yaitu Beban eksentris pada bracket dengan sambungan melingkar Kadang-kadang landasan bracket dibuat melingkar seperti piringan bantalan pada mesin perkakas seperti pada Gambar Misalkan R = Radius piringan flens, r = Radius melingkar pitch baut, w = Beban per baut per unit jarak dari sisi tepi, L = Jarak beban dari sisi tepi, L1, L2, L3, dan L4 = Jarak pusat baut dari sisi tepi A. Seperti pernah dibahas pada sub bab di atas bahwa persamaan momen eksternal merupakan jumlah momen seluruh baut adalah Dari geometri pada Gambar b, kita dapat menentukan Sehingga nilai persamaan 8 menjadi Beban ini adalah maksimum ketika cos α adalah minimum yaitu ketika cos α = -1 atau α = 180o. Continue Reading Ilustrasi mur dan baud Foto PixabayMeski memiliki peran yang sama, mur dan baut pada komponen otomotif memiliki perbedaan, terutama pada bentuknya. Namun banyak sebagian orang yang tidak mengetahui dan mempercayai mengenai perbedaan dan baut sendiri memiliki peran untuk mempererat atau menggabungkan beberapa komponen otomotif atau benda lainnya. Jika tidak menggunakan bahan ini, akan terjadi sebuah kelonggaran pada komponen apa saja perbedaan mur dan baut ini? Berikut Mur dan BautIlustrasi mur dan baud Foto PixabayDikutip dari berbagai sumber, sebenarnya baut dan mur ini cukup kontras perbedaannya. Hanya saja mungkin sering salah sebut atau tertukar. Saat membuka baut, akan lebih efektif jika yang dilonggarkan adalah murnya terlebih dahulu. Hal tersebut karena biasanya torsi dari mur cenderung lebih kecil bila dibandingkan dengan baut. Oleh karena itulah, maka tidak heran jika ada saja yang tertukar nama mengenai mur dan memiliki nama lain yakni bolt yang mana memiliki kepala baut yang identik dengan hexagonal meski ada bentuk lain, serta memiliki batang yang diberi ulir yang tidak mur memiliki nama lain sebagai nut yang mana mur ini jadi pasangan untuk baut dalam urusan mengencangkan atau mengikat. Mur ini memiliki bentuk hexagonal meski ada bentuk lain yang di tengahnya ada lubang berulir yang bertujuan agar dapat serasi dan terikat dengan yang paling umum digunakan adalah hexagonal bolt atau baut kepala segi enam. Baut jenis ini biasanya digunakan untuk mengikat part-part yang torsinya ringan hingga yang berat disesuaikan dengan panjang dan besar bautnya.2. Hexagonal Bolt with FlangeLalu ada juga hexagonal bolt with flange, baut yang sejatinya hampir mirip dengan hexagonal bolt biasa. Perbedaannya, hexagonal bolt with flange ada bagian tambahan seperti ring di bawah kepala bolt atau baut tanam adalah baut yang tidak memiliki kepala, hanya terlihat seperti batang baut. Baut jenis ini sering digunakan untuk blok mesin, termasuk bagian output atau ex untuk head boolt adalah baut dengan kepala berbentuk kotak. Baut jenis ini dapat dibuka dengan kunci pas hingga kunci ini memiliki bentuk yang cukup unik di mana diameter batang ulir dan kepalanya sama besar. Perbedaaannya terletak pada bolt atau yang juga dikenal sebagai round head bolt merupakan baut dengan kepala bundar, namun bagian bawah kepalanya berbentuk kotak hingga hexagonal yang berfungsi untuk menahannya. Baut jenis ini sering digunakan pada kayu agar finishingnya terlihat ini memiliki bentuk kepala yang cukup unik, yakni terdapat lubang berbentuk hexagonal atau segi enam. Baut ini biasa digunakan pada motor-motor modern, khususnya pada bagian dudukan kaliper baut jenis ini hampir sama dengan hex socket head bolt. Hanya saja, bentuk lubang pada baut hexallobular hole lebih beragam karena berbentuk bintang yang dapat dibuka dengan kunci L bintang. Baut jenis ini bisa ditemukan pada motor Yamaha dan Honda, terutama pada bagian dudukan kaliper hingga piringan dengan namanya, ini merupakan baut yang berbentuk seperti huruf U. Baut ini biasanya digunakan untuk mengikat satu bidang dengan dua MurAdapun beberapa jenis mur atau nut adalah sebagai berikutNut atau mur hexagonal yang memiliki enam sisi merupakan mur yang paling umum dijumpai oleh kita. Mur ini memang banyak dijual karena memang sering Hexagonal Nut with Flange Hex Flange NutNut atau mur yang satu ini sesuai dengan namanya merupakan mur dengan enam sisi yang dibekali dengan flange atau sejenis tonjolan di bagian bawah mur. Mur dengan jenis ini biasanya digunakan untuk pengikat baut Capped Nut Dome Head NutSelanjutnya ada capped nut yang merupakan mur yang memiliki tutup pada bagian ujungnya. Mur yang satu ini memungkinkan bagian ujung baut untuk selalu tertutupi. Perlu diingat bahwa mur dengan jenis ini harus digunakan pada baut yang panjangnya pas jadi jangan sampai bautnya Castle Nut With Cotter PinMur yang satu ini memiliki bentuk yang seperti benteng atau pojokan benteng kastil. Castle nut sendiri biasanya dilengkapi dengan cotter pin yang dipasangkan pada ujung baut agar mur dengan jenis ini tidak sampai keluar dari baut. Oh iya, mur dengan jenis ini biasanya diaplikasikan pada baut atau as roda terakhir adalah wing nut atau mur bersayap yang mana biasanya digunakan untuk mur pada simbal drum. Fungsi sayap pada mur ini adalah guna memudahkan dalam hal pengencangan serta pelonggaran nama lain dari baut? Bagaimana bentuk mur? Apa itu mur bersayap? - Salah satu tipe sambungan yang sering digunakan untuk menyambung antara satu komponen dengan komponen lainnya adalah dengan menggunakan sambungan baut bolt dan mur nut. Sambungan baut dan mur ini merupakan sambungan yang tidak permanen artinya sambungan ini dapat dilepas dan disambung kapan saja tanpa merusaknya. Macam-Macam Baut dan Mur Dibidang otomotif sambungan baut dan mur banyak digunakan untuk menyambung atau menghubungkan antara part-part komponen-komponen, misalnya saja untuk sambungan roda kendaraan, sambungan poros propeller, sambungan clutch cover dan lain sebagainya. Sebagian besar baut dan mur menggunakan tipe ulir kanan yaitu pengencangan baut dan mur dengan cara memutarkan ke arah kanan dan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah kiri. Namun juga ada baut dan mur dengan menggunakan ulir kiri yaitu untuk mengencangkannya dengan memutarkan ke arah kiri sedangkan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah kanan. Tipe-Tipe Baut Bolt Baut memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk kepala dari baut itu sendiri dan dari penggunaannya. Tipe-tipe baut pada umumnya antara lain Baut dengan kepala hexagonal hexagonal bolt Baut hexagonal merupakan salah satu tipe baut yang sering digunakan, ciri-ciri baut tipe ini adalah memiliki kepala baut berbentuk hexagonal atau segi enam. Beberapa baut tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah kepalanya. Flange pada baut ini berfungsi sama seperti baut yang menggunakan washer. Baut dengan kepala segi empat square head bolt Baut tipe ini memiliki bentuk kepala segi empat. Point head bolt Pada baut tipe point head bolt ini memiliki bagian grip dan ulir yang ukuran diameternya sama atau sejajar. Pada bagian atas kepala baut ini memiliki 12 ridges yang melingkar lurus ke bawah ke arah ulirnya. Diantara bagian ridges dan ulir ini dibatasi dengan bahu Carriage bolt Baut tipe ini memiliki bentuk kepala seperti kubah dan pada bagian bawah kubah leher berbentuk segi empat. Hex socket head bolt Baut tipe ini memiliki kepala yang di dalamnya terdapat lubang berbentuk segi enam hexagonal. Baut tipe ini dapat digunakan pada tempat lubang yang memiliki ukuran kecil karena ukuran dari kepala baut ini memiliki ukuran yang kecil. Hexalobular hole bolt Baut tipe ini memiliki kebala yang bagian dalamnya terdapat lubang berbentuk seperti bintang sehingga pada umumnya baut tipe ini sering disebut dengan baut bintang. Baut U Baut U ini memiliki bentuk seperti huruf U. Pada bidang otomotif, salah satu contohnya baut tipe U digunakan untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada axle. Baut tanam Baut tanam tidak memiliki kepala, pada kedua ujung baut ini berbentuk ulir. Salah satu ulir baut ini ditanam pada bagian komponen. Simak ulasan selengkapnya di link ini 16-04-2021 0923 semprot wd-40 30-06-2021 0159

arah pengencangan baut dan mur dengan ulir kanan adalah