Strukturteks ulasan Struktur teks ulasan merupakan susunan yang membangun sebuah teks ulasan sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Struktur teks ulasan terdiri dari beberapa hal berikut: Orientasi Orientasi merupakan bagian pertama yang menjelaskan tentang gambaran umum sebuah karya baik film, drama maupun sebuah buku yang akan diulas. Strukturteks ulasan terdiri dari beberapa hal berikut: Orientasi. Orientasi merupakan bagian pertama atau utama yang menerangkan terkait gambaran umum pada suatu karya film, buku, lagu, hingga karya sastra dan seni lainnya yang nantinya akan dibahas. Evaluasi. Evaluasi adalah bagian yang isinya berupa pandangan dari penulis terkait hasil Strukturteks ulasan terdiri dari identitas karya, orientasi, sinopsis, dan penilaian karya. Jadi, urutan struktur teks ulasan yang benar adalah identitas karya, orientasi, sinopsis, tafsiran, evaluasi dan rangkuman. 1. Identitas Karya. Pada struktur teks ulasan wajib dicantumkan identitas karya. Dilansirdari Ensiklopedia, Berikut merupakan bentuk evaluasi dalam sebuah teks ulasanberikut merupakan bentuk evaluasi dalam sebuah teks ulasan Mungkin, kelemahan terbesar dalam Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 adalah interaksi antara karakter-karakter kunci terlalu sedikit diperlihatkan; film ini "hanya" mengandalkan ultimate Evaluasiketerampilan menulis merupakan suatu evaluasi yang mengukur keterampilan siswa dalam mengungkapkan gagasan, menentukan teknik penyajiannya (dalam mengarang), dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di dalam bahasa tulisan. tetapi pada bentuk soal yang sebenarnya, teks itu disiapkan.). Tugas berikut ini diselesaikan Q Sebuah karya seni kelas tinggi dari sang pelukis maestro Affandi, melukiskan sebuah pemandangan alam perkebunan cengkeh, area perkebunan berbukit yang masih alami tampak terlukis apa adanya dari alam, untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya figur manusia sebagai objek pendukung, tetapi inti dari lukisan, yang menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang menyatu dengan alam. 9FbWaD. Yuk, belajar mengenal teks ulasan, mulai dari pengertian, jenis-jenis, struktur, kebahasaan, cara membuat, dan contohnya di artikel Bahasa Indonesia kelas 8 ini. — Pernah nggak sih kamu ingin mengomentari sesuatu setelah menonton film atau membaca buku? Komentar ini bisa berupa kata-kata bagus, seru, lucu, atau ungkapan sejenisnya. Nah, memberikan komentar mengenai sesuatu itulah yang disebut dengan teks ulasan. Yuk, belajar lebih lengkap lagi mengenai teks ulasan di artikel ini, mulai dari pengertian, struktur, jenis, hingga kebahasaannya. Pengertian Teks Ulasan Dalam KBBI, ulasan berarti kupasan, tafsiran, atau komentar’. Teks ulasan adalah teks yang berisi penjelasan, penafsiran, atau penilaian terhadap suatu karya, seperti film, drama, atau buku. Psst, ulasan punya nama lain, lho, yaitu resensi. Perlu diingat, teks ulasan yang kamu tulis harus kritis agar ulasan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya lainnya. Baca Juga Mengenal Drama, Unsur-Unsur, Struktur dan Cirinya Jenis-Jenis Teks Ulasan Ada tiga jenis teks ulasan yang perlu kamu ketahui. Apa saja? Berikut pembahasannya. 1. Teks Ulasan Informatif Teks ulasan informatif adalah teks yang berisi gambaran singkat, umum, dan padat dari suatu karya. Ulasan jenis ini hanya menjelaskan bagian-bagian penting dari suatu karya untuk menekankan kelebihan dan kekurangan karya yang diulas. 2. Teks Ulasan Deskriptif Teks ulasan deskriptif adalah teks yang berisi pembahasan secara mendetail di setiap bagian suatu karya. Ulasan deskriptif biasanya digunakan untuk mengulas karya fiksi. Tujuannya, untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang manfaat, informasi, dan kekuatan gagasan yang disalurkan oleh penulis. 3. Teks Ulasan Kritis Teks ulasan kritis adalah tes yang berisi kritik terhadap suatu karya dengan mengacu pada ilmu pengetahuan tertentu. Ulasan kritis harus dibuat dengan objektif dan kritis, bukan hanya berdasarkan pendapat pengulas saja ya. Baca Juga Pengertian Teks Drama, Ciri, Unsur dan Contohnya Struktur Teks Ulasan Secara struktur, pola penulisan teks ulasan terdiri atas beberapa bagian berikut ini. 1. Identitas Pada bagian ini, kamu wajib mencantumkan identitas karya selengkap dan sejelas-jelasnya seperti gambar atau foto karya yang diulas, lengkap dengan rincian karyanya. Misalnya, untuk buku, identitas yang bisa dimasukkan antara lain seperti judul buku, nama pengarang, jumlah halaman, nama penerbit, tahun terbit, hingga ukuran dimensi buku. Apabila yang diulas adalah film, kamu bisa memasukkan judul film, sutradara, pemain, penulis skenario, nama rumah produksi, hingga durasi di bagian identitas. 2. Orientasi Dalam struktur orientasi ini dijelaskan mengenai pentingnya sebuah karya yang diulas. Di bagian ini, kamu bisa menjelaskan tentang popularitas karya seperti penghargaan atau predikat lain yang pernah berhasil didapatkan. 3. Sinopsis Struktur ketiga yaitu sinopsis, berisi tentang ringkasan dari isi karya yang diulas. Apabila yang diulas berupa novel, film atau pementasan drama, sinopsisnya bisa berupa jalan cerita dari suatu karya. Kalau yang diulas berupa lagu atau karya nonfiksi, sinopsisnya dapat berupa rangkuman isi karya secara garis besar. 4. Analisis Analisis berisi paparan tentang keberadaan unsur-unsur karya. Pada ulasan novel, film, atau drama, analisisnya dapat berupa penjelasan tentang unsur intrinsik, seperti tema, tokoh, latar, dan alurnya. Untuk ulasan lagu, kamu bisa memasukkan unsur analisis, seperti estetika dan komposisinya. 5. Evaluasi Bagian evaluasi pada teks ulasan berisi penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Kelebihan dan kekurangan yang disampaikan bisa dilihat dari isi, tampilan, dan bahasa yang digunakan. Di bagian ini, kamu juga bisa memberikan penutup dengan kesimpulan tentang penilaian akhir karya. Baca Juga Pengertian Teks Eksposisi, Ciri, Struktur, Pola Pengembangan, Contoh Kebahasaan Teks Ulasan Seperti apa sih bahasa yang baik digunakan untuk menulis teks ulasan? Yuk, simak aspek kebahasaan dari teks ulasan berikut. 1. Konjungsi Penerang Konjungsi penerang adalah kata penghubung yang dipakai untuk menjelaskan atau menerangkan suatu kejadian di dalam kalimat. Biasanya, konjungsi penerang ditandai oleh kata bahwa. Contoh Penulis menyampaikan bahwa karya tersebut terinspirasi dari lingkungan sekitarnya. 2. Konjungsi Temporal Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menerangkan hubungan waktu dari dua hal atau peristiwa yang berbeda. Konjungsi ini biasanya ditandai dengan kata-kata seperti sebelumnya, selanjutnya, setelahnya, lalu, kemudian, sesudahnya, sambil, sementara, sebelum, sejak, tatkala, ketika, dan semenjak. Contoh Film ini menjadi sangat populer semenjak rilis beberapa hari yang lalu. Sebelumnya novel ini telah mendapat kritikan dari beberapa pembacanya. Penulis itu sudah meluncurkan buku pertamanya kemudian buku keduanya beberapa bulan yang akan datang. 3. Konjungsi Penyebaban Konjungsi penyebaban adalah kata penghubung yang menandakan adanya hubungan sebab akibat. Nama lain dari konjungsi ini adalah konjungsi sebab akibat atau konjungsi kausalitas. Konjungsi penyebaban ditandai dengan adanya kata karena dan sebab. Contoh Film ini layak mendapat penghargaan karena penggambaran alurnya mengejutkan. Buku ini banyak dibeli kalangan muda sebab penggunaan bahasanya cukup mudah dipahami. 4. Ungkapan Saran atau Rekomendasi Saran atau rekomendasi adalah ungkapan yang berisi anjuran, imbauan, atau usul mengenai suatu hal. Kalimat berupa saran atau rekomendasi ditandai dengan kata hendaknya, sebaiknya, dan seharusnya. Contoh Hendaknya gambar yang digunakan berwarna sehingga memudahkan pembaca memahami isinya. Seharusnya sutradara lebih cermat dalam memilih pemainnya. Sebaiknya sampul buku lebih menggambarkan isi dari buku tersebut. Langkah Menyusun Teks Ulasan Teks ulasan merupakan suatu teks yang berisi pembahasan ataupun penilaian terhadap suatu buku atau karya-karya lain. Teks ulasan disusun berdasarkan tafsiran maupun pemahaman atas isi buku yang dibaca. Berbeda dengan menafsirkan terhadap teks lain yang lebih tertuju pada kepentinganmu sendiri, penyusunan ulasan selalu ditujukan untuk kepentingan orang lain. Hasil pemahaman itu lalu disampaikan kepada khalayak. Untuk menyusun teks seperti itu, langkah-langkahnya sebagai berikut. Mencatat identitas buku atau karya yang akan diulas, yang meliputi judul, penulis, nama penerbit, tahun terbit, termasuk ketebalan. Kalau perlu termasuk harga buku. Mencatat hal-hal menarik/penting dari suatu karya. Menelaah kelebihan dan kelemahan karya. Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan karya itu secara keseluruhan. Membuat saran-saran untuk pembaca. Baca Juga Pengertian Teks Berita, Tujuan, Unsur, Struktur, Jenis & Contoh Contoh Teks Ulasan Setelah memahami seluruh penjelasan di atas, sekarang coba kamu lihat contoh teks ulasan di bawah ini dan analisis struktur serta temukan unsur kebahasaannya ya. Identitas Buku Judul Atheis Pengarang Achdiat K. Mihardja Penerbit Balai Pustaka Tahun terbit 1949 cetakan pertama Tebal halaman 232 halaman Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. Maguire menerjemahkan novel ini ke bahasa Inggris tahun 1972. Sementara itu, Sjuman Djaya mengangkatnya ke layar perak tahun 1974 dengan judul yang sama. Novel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh Hasan. Dari kecil ia dididik menjadi anak yang saleh. Ia begitu taat beribadah. Begitu juga dengan orang tuanya adalah pemeluk Islam yang fanatik. Orang tua Hasan menyekolahkan di MULO. Di sekolah itu dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang bernama Rukmini. Hubungan keduanya semakin akrab. Mereka saling jatuh cinta. Rupanya kisah cinta mereka tidak bisa berlangsung lama. Oleh orang tuanya, Rukmini disuruh kembali ke Jakarta. Ia akan dipinang oleh seorang saudagar kaya. Ia menuruti nasihat orang tuanya dengan menerima pinangan saudagar kaya tersebut meski pernikahan itu tidak disertai rasa cinta. Kejadian itu membuat hati Hasan hancur. Ia menjadi frustasi. Untuk menghilangkan bayangan Rukmini dari hidupnya, ia mengikuti aliran tarekat seperti yang telah lama dianut orang tuanya. Ia semakin taat beribadah. Akan tetapi, kehidupannya berubah ketika dia bertemu teman lamanya, yaitu Rusli. Temannya itu datang bersama seorang wanita cantik bernama Kartini. Ia adalah perempuan modern dan pergaulannya bebas. Ia juga seorang janda. Ternyata sejak perjumpaan itu, Hasan menaruh hati pada Kartini. Alasannya, Kartini memiliki karakter yang hampir sama dengan Rukmini. Semenjak Hasan mencintai Kartini, dia pun juga bergaul dengan teman-teman Kartini. Hasan mencoba untuk menyadarkan Kartini dan Rusli dengan memberikan ceramah-ceramahnya. Akan tetapi, karena Rusli juga pandai bicara, kemudian dialah yang berbalik memengaruhi Hasan. Tanpa disadari, pemikiran-pemikiran Rusli melekat di kepala Hasan. Mulanya, Hasan tidak terpengaruh. Namun, keyakinannya mulai goyah ketika dia dikenalkan dengan seorang yang tidak percaya Tuhan, yaitu Anwar. Pengetahuan Anwar tentang ketuhanan begitu luas. Sejak saat itulah pemahaman Hasan tentang agama mulai berubah. Ia mulai meragukan keberadaan Tuhan. Hasan semakin tersesat dari agama. Pergaulannya semakin bebas. Ia kemudian menikahi Kartini. Pernikahan mereka didasarkan atas rasa suka sama suka. Pernikahan mereka ternyata tidak bahagia. Kehidupan rumah tangga mereka berantakan. Pergaulan Kartini semakin bebas. Lama-kelamaan Hasan cemburu karena hubungan Kartini dengan Anwar semakin dekat. Hasan menganggap Kartini telah selingkuh. Kejadian itu telah menyadarkan kembali Hasan tentang agama. Ia menyesal dan merasa berdosa atas apa yang telah diperbuat. Pergaulan bebasnya dengan teman-teman yang tidak percaya Tuhan membuatnya tersesat dan ragu dengan keberadaan Tuhan. Hasan memutuskan bercerai dengan Kartini dan ia pun pulang ingin meminta maaf kepada ayahnya. Sesampainya di kampung, ia menjumpai ayahnya sedang sakit keras. Ternyata ayahnya tidak mau memaafkan Hasan, bahkan sampai maut menjemputnya. Ayah Hasan tetap berada pada pendiriannya. Hasan merasa bahwa semua itu terjadi karena perbuatan Anwar. Ia menaruh dendam pada Anwar dan berniat membunuhnya. Pada suatu malam, ia melaksanakan rencana itu. Kemudian, ia mencari Anwar. Karena pada waktu itu situasi sedang tidak aman, diberlakukanlah jam malam. Nahas menimpa Hasan. Belum sempat melaksanakan niatnya, ia malah tertembak. Akan tetapi, sebelum meninggal, ia masih sempat mengingat Allah dengan berkali-kali menyebut asma-Nya. Novel ini banyak memberikan pelajaran kepada pembacanya. Kita harus pandai bergaul dengan orang lain. Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat, bahkan sampai mengingkari ajaran agama. Kita harus senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini keberadaan Tuhan. — Gimana, sudah semakin paham kan tentang teks ulasan atau resensi? Ada yang masih bingung, atau ingin melihat contoh ulasan dari karya lainnya? Cuss, langsung buka ruangbelajar kamu sekarang! Referensi Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada salah satu materi yang disebut teks ulasan. Apakah kamu sedang mendapatkan tugas yang berkaitan dengan teks ulasan? Mari kita pelajari materinya secara lengkap kali ini di kehidupan sehari-hari, kita pasti sudah biasa kan melihat ulasan atau review tentang produk, buku, film, atau karya sastra & seni lainnya. Entah itu di media massa atau di media elektronik. Nah itulah yang maksud dengan teks selengkapnya, simak penjelasan dan pembelajarannya di bawah ulasan adalah jenis teks yang isinya merupakan ulasan, penilaian, atau review seseorang terhadap karya seperti novel, film, buku, dan drama. Teks ulasan sering juga disebut dengan lingkungan sekitar kita, teks ulasan mungkin lebih dikenal dengan sebutan review. Teks ulasan yang mengulas tentang buku, biasanya disebut sebagai ulasan buku, timbangan buku, atau resensi ulasan tidak terbatas pada buku saja, melainkan bisa juga dibuat terhadap karya sastra lain seperti novel, drama, puisi, cerpen atau karya seni semacam film, musik, tari, pertunjukan, dan ulasan juga dapat ditujukan kepada suatu peristiwa atau kejadian tertentu. Misalnya kegiatan sosial atau sebuah pertandingan olahraga. Sementara itu, ulasan yang bentuknya berupa artikel, biasa disebut sebagai artikel yang membuat atau memberikan ulasan disebut sebagai pengulas. Saat mengulas sebuah karya, pengulas sebaiknya bersikap kritis supaya hasil ulasannya juga bisa menghasilkan kontribus demi kemajuan karya itu teks ulasan adalah untuk menimbang, menilai, dan memberikan kritik terhadap karya atau peristiwa yang & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009Kamu bisa menonton video pembelajaran di bawah ini untuk ringkasan materi teks ulasan di atas. Berikut dilampirkan juga tujuan pembelajaran materi teks ulasan yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa kelas VIII pembelajaran teks ulasanMenurut DalmanMenurut Isnatun & FaridaMenurut Waluyo1. Dalman 2014229Ulasan atau resensi adalah istilah yang berguna untuk menilai kelebihan dan kelemahan dari suatu karya/ Isnatun & Farida 2013, hlm. 57Teks ulasan atau resensi merupakan tulisan yang memuat penilaian atau pertimbangan mengenai sebuah karya yang diciptakan atau dikarang oleh orang Waluyo 2014, hlm. 106Ulasan review atau yang disebut juga dengan resensi ialah teks yang isinya merupakan ulasan atau pertimbangan mengenai sebuah buku karya.Struktur Teks UlasanStruktur teks ulasan terdiri dari lima bagian, yaitu identitas karya opsional, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Berikut masing-masing penjelasannyaIdentitas karya opsionalOrientasiTafsiranEvaluasiRangkuman1. Identitas Karya opsionalIsinya meliputi pengarang, judul, tahun terbit, penerbit, dan informasi-informasi lainnya terkait karya. Struktur ini bisa ditampilkan langsung dalam bentuk daftar atau tabel, atau bisa juga dinyatakan secara tidak langsung dalam bentuk paragraf identitas karya ini juga bergantung kepada jenis karya yang yang diulas adalah film, maka informasi seperti nama sutradara juga dapat dinyatakan. Di samping itu, informasi mengenai tahun terbit bisa diganti dengan tanggal tayang film pertama ini bersifat opsional, bisa ada bisa tidak. Karena pada beberapa kasus, ada teks ulasan yang memiliki identitas karya, ada juga yang tidak, tergantung pada kemauan tidak ada, maka langsung masuk ke struktur Orientasi orientationBagian ini menjelaskan gambaran umum terkait karya yang akan diulas. Pada bagian orientasi ini juga pembaca akan mendapatkan penjelasan terkait hal-hal apa saja yang akan berupa bagaimana keadaan karya yang diulas, apakah merupakan karya dari seniman terkenal, apakah mendapatkan perhatian besar dari publik, atau menyebabkan kontroversi dan lain Tafsiran interpretative recountTafsiran merupakan penjelasan mendalam dan mendetail tentang karya tersebut. Contohnya bagian-bagian pada karya, kualitas, keunggulan, keunikan, dan Evaluasi evaluationEvaluasi merupakan bagian dengan isi yang memuat pandangan penulis terhadap karya yang diulas. Pada bagian ini penulis akan menyebutkan apa saja bagian yang bernilai atau kelebihannya dan kekurangan dari karya ini terletak setelah tafsiran, di mana pada bagian tersebut, sebelumnya penulis sudah memberikan tafsiran yang cukup mengenai hasil karya Rangkuman evaluative summationDan struktur teks ulasan yang terakhir adalah rangkuman, berisi kesimpulan atau ringkasan dari ulasan terhadap hasil ini juga turut mencantumkan komentar pribadi penulis terhadap karya tersebut, dan memuat pernyataan apakah penulis merekomendasikan karya itu kepada pembaca atau tidak, apakah hasil karya tersebut berkualitas dan cocok untuk dibaca/ditonton atau Teks UlasanDi bawah ini Pendidikanpedia beritahu tujuan teks ulasan, yaituMembantu pembaca untuk mengetahui isi sebuah pembaca informasi tentang kelebihan dan kekurangan dari karya yang pertimbangan kepada pembaca sebelum mereka mengambil keputusan untuk memilih, membeli, atau menikmati sebuah pertimbangan kepada pembaca apakah karya pantas untuk mereka nikmati atau dan memberitahu pembaca untuk merenungkan, memikirkan, dan mendiskusikan masalah yang berhubungan atau terdapat dalam sebuah perbandingan antara karya tersebut dengan karya lainnya yang informasi kepada publik yang berhubungan dengan kelayakan sebuah informasi yang dalam dan komprehensif tentang suatu pembaca dalam memahami hubungan dari sebuah karya dengan karya lainnya yang komentar atau pandangan penulis terhadap sebuah karya yang keberpihakan penulis terhadap karya, apakah dia pro, netral, atau ahli Dalman 2014, hlm. 231 juga turut setuju dengan semua tujuan di atas, dan juga ikut menambahkan beberapa poin tambahan terhadap tujuan teks ulasan, yaituMenimbulkan diskusi tentang berbagai hal terkait karya pasca menikmati membaca atau menontonnya. Misalnya seperti hubungan karya tersebut dengan karya lain sejenis yang penulisnya informasi seputar orang-orang yang ikut terlibat dalam pembuatan sebuah karya. Contohnya seperti siapa pengarangnya, sutradara filmnya, penulis, dan lain menurut ahli Isnatun & Farida 2013, hlm. 57 tujuan teks eksplanasi ialahMenyajikan informasi yang menyeluruh atau komprehensif tentang sebuah pertimbangan untuk calon penikmat karya, apakah karya yang diulas itu cukup memenuhi standar kelayakan atau tidak untuk mereka khalayak umum yang sudah menjadi penikmat karyanya untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih lanjut mengenai permasalahan, fenomena, atau keunggulan Teks UlasanSupaya kamu bisa membedakan antara teks ulasan dengan jenis teks yang lain, maka ketahuilan ciri-ciri teks ulasan yang khas berikut struktur yang terdiri dari identitas karya, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan dikenal dengan sebutan lain, yaitu atau pendapat penulis berdasarkan pada fakta yang sudah informasi yang berdasar pada opini, pemikiran, pandangan, atau pendapat penulis terkait dengan sebuah produk atau latar belakang atau hubungan suatu karya dengan karya yang penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan Kebahasaan Teks UlasanTeks ulasan yang baik dan benar harus tersusun oleh strukturnya dan menggunakan kaidah atau unsur kebahasaan. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks ulasan film atau novel dan KerjaNomina/Kata BendaPronomina/Kata GantiIstilahAntonim dan SinonimKonjungsi/Kata HubungPreposisiArtikelUngkapan Perbandingan persamaan/perbedaanKalimat Simpleks dan KompleksKata Kerja Material dan Relasional1. Verba/Kata KerjaDalam teks ulasan, terdapat 2 jenis verba, yaituVerba aktifVerba pasifBerikut masing-masing aktif adalah jenis verba dengan subjek yang berperan sebagai pelakunya, dan menunjukkan adanya tindakan atau menulis materi teks sedang membaca memelihara kucing pasif adalah jenis verba dengan subjek yang berperan sebagai sasaran, korban tindakan, hasil, atau dikunjungi Daffa tadi sepakbola semakin digemari oleh banyak orang Korea sekarang banyak disiarkan televisi Nomina/Kata BendaNomina atau yang dikenal juga dengan kata benda adalah kelas kata yang menyebutkan nama barang, tempat, atau nama seseorang, maupun segala hal yang dapat terbagi dalam 2 jenis, nomina dasar dan nomina dasar laut jalan rumahNomina turunan lautan jalanan rumahanImbuhan -an -an pe-anKata benda juga terbagi ke dalam 2 jenis, yaituKata benda konkret laptop, kuris, benda abstrak angin, pikiran, Pronomina/Kata GantiPronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan nomina kata benda atau frasa ganti orang bapak, ibu, tuan, nyonya, saudara, saudari, ia, dia, ganti pemilik ku-, mu-, ganti petunjuk ini, ganti penghubung yangKata ganti tak tentu masing-masing, sesuatu, siapa, barang IstilahIstilah merupakan kata atau gabungan kata yang mewakili arti dari sebuah konsep, sifat, keadaan, atau proses khas pada bidang itu, istilah khusus merupakan istilah yang digunakan pada bidang tertentu, penggunaannya juga hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang mendalami bidang umum drama, film, khusus daring, lisan, literasi, uptrend, Antonim dan SinonimAntonim adalah lawan kata dari sebuah kata lainnya, atau kata yang mempunyai arti saling “Ukuran besar atau kecil sebuah benda tidak dapat menjamin nilai atau harganya”.Sinonim adalah persamaan kata dari sebuah kata lainnya, atau kata yang bentuknya beda tapi artinya tetap sama/ “Obrolan kita tadi pagi sekilas mengingatkanku pada dialog film Romeo dan Juliet”.6. Konjungsi/Kata HubungKonjungsi adalah kata hubung atau kata yang berfungsi menghubungkan antarkalimat, klausa, atau beberapa jenis konjungsi yang kerap digunakan dalam ulasan novel, film, atau subordinatifContoh Karena, sesudah, maka, sebab, alih-alih, sementara, sebagai, agar, jika, sebelum, antarkalimatContoh Di samping itu, sebaliknya, koordinatifContoh tetapi, atau, korelatifContoh bukan … melainkan …, baik … maupun …, tidak hanya … tetapi juga …7. PreposisiPreoposisi ialah kata tugas yang berperan sebagai unsur pembentuk suatu frasa dari, daripada, secara, ke, di, pada, bagi, dengan, ArtikelArtikel adalah kata tugas yang fungsinya membatasi makna dari jumlah sang, Ungkapan Perbandingan Persamaan/PerbedaanContoh demikian halnya, seperti halnya, sebagaimana, serupa dengan, seperti, daripada, berbeda dengan, dan lain Kalimat Simpleks dan KompleksKalimat simpleks adalah jenis kalimat yang memiliki hanya satu verba “Novel Hujan karya Tere Liye merupakan salah satu novel populer yang digemari para kawula kompleks adalah jenis kalimat yang memiliki dua atau lebih verba “Pemanfaatan teknologi terus dilakukan oleh berbagai pihak guna semakin memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari”.11. Kata Kerja Material dan RelasionalKata kerja material adalah kata kerja yang merujuk pada tindakan, kegiatan, atau aktivitsa menyapu, minum, makan, memukul, bertanya, berbicara, melamun, membawa, menasihati, mendiskusikan, dan kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi membentuk predikat nominal, atau sebagai kata kopulatif, dan juga membantu memperjelas predikat, atau sebagai kata kerja relasional sebagai kopulatif disebut, ialah, adalah, merupakan, yaitu, yakni, bernama, menjadi, jadi, dan kerja relasional sebagai kata bantu wajib, perlu, harus, pasti, mungkin, boleh, harap, ingin, hendak, mau, bisa, dapat, akan, ada, dan dan Kekurangan Teks UlasanBerikut di bawah ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari teks KelebihanMenambah pengetahuan dan pemahaman terkait suatu karya, baik itu isi, kualitas, maupun hubungannya dengan karya dilatih untuk senantiasa kritis dan menghargai saat memahami suatu hasil KekuranganTerkadang pemahaman pengulas terkait unsur-unsur teks ulasan kurang mencukupi, sehingga informasi yang diberikan kurang lengkap atau kata atau kalimat yang digunakan pengulas kerakp kali tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga kerap kali menimbulkan pengertian atau pemahaman yang berbeda antara pembaca dan Teks UlasanSecara umum, ada 3 jenis teks ulasan, yakniTeks ulasan informatifTeks ulasan deskriptifTeks ulasan kritis1. Teks Ulasan InformatifUlasan ini hanya menampilkan gambaran secara umum dari sebuah karya yang ditulis secara singkat, padat, dan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca. Teks ulasan ini tidak membahas karya secara keseluruhan, melainkan hanya membahas bagian pentingnya saja. Biasanya lebih berfokus pada kelebihan dan kekurangan karya Teks Ulasan DeskriptifUlasan deskriptif adalah teks yang mengulas sebuah karya secara keseluruhan dan secara rinci pada setiap bagiannya. Biasanya objek dari ulasan deskriptif adalah karya sastra atau karya sebuah karya sastra membutuhkan penjelasan yang sejelas-jelasnya supaya mudah dipahami oleh Teks Ulasan kritisResensi kritis ialah teks yang mengulas sebuah karya secara detail dan mengacu pada pendekatan atau metode ilmu pengetahuan resensi novel yang menggunakan metode ulasan ini cocok untuk produk atau karya yang ingin diberikan kritikan dari pandangan tertentu. Karena teks ulasan ini ditulis dengan daya analisa yang objektif, bukan itu, harus secara kritis juga dan tidak boleh berpihak pada siapapun sehingga cocok dijadikan sebagai acuan untuk produk atau hasil karya jenis-jenis di atas, ada juga beberapa jenis teks ulasan lainnya menurut Waluyo 2014, hlm. 128 yaituUlasan film, merupakan ulasan yang mengulas film atau semacamnya. Contohnya seperti film, sinetron, serial TV, dan buku, dibedakan menjadi 2 macam, yakni sastra seperti novel atau roman, dan buku faktual yang sifatnya tidak imajinatif seperti esai ilmiah, buku pengetahuan, jurnal, biografi, dan karya seni, adalah ulasan yang mengulas bentuk-bentuk karya seni. Contohnya patung, lukisan, karya dekorasi, dan pementasan, ialah ulasan yang mengulas aktivitas yang dipentaskan seperti pentas tari, pentas musik, teater, wayang, dan lain dasarnya teks ulasan merupakan teks yang berisi pembahasan dan penilaian suatu karya. Maka dari itu, teks ini disusun berdasarkan penafsiran dan pemahaman sebab itu, langkah utama dalam menulis ulasan adalah dengan membaca atau menikmati karya yang akan diulas secara sungguh-sungguh terlebih kamu bisa mengikuti arahan dari tim Kemendikbud 2017, hlm. 171 tentang cara menulis teks ulasan berikut catat identitas buku atau karya yang ingin diulas, mencakup judul karya, penulis atau pihak lainnya yang berperan penting sutradara, dan lain-lain, tanggal terbit, penerbit, dan identitas lainnya secara catat berbagai hal menarik yang menurut kamu menjadi pesona utama atau daya tarik karya yang hendak lakukan analisa mendalam terkait kelebihan dan kelemahan buatlah kesimpulan tentang isi dan kesan keseluruhan yang kamu dapatkan setelah menikmati silakan beri komentar atau saran yang mewakili aksi konkret yang bisa dilakukan atau harapan terhadap karya yang Teks UlasanUntuk melihat contohnya, silakan buka halaman contoh teks materi lengkap tentang teks ulasan pada pembelajaran kali ini. Apakah kamu tertarik untuk mengulas sebuah karya dengan mengacu pada struktur di atas? Kalau iya, kasih tau di komentar ya karya apa yang mau kamu ulas Ÿ™‚ Indonews Coid Guru Menulis Friday, 20 May 2022, 2006 WIB Teks ulasan menjadi sebuah karya sastra dan dibentuk dari rangkaian kata yang menunjukkan ulasan maupun penilaian suatu objek. Biasanya mengulas pertunjukkan film dan karya tulis seperti novel. Simak pembahasan mengenai teks ulasan lengkap pengertian, ciri, struktur, contoh untuk memperkaya khazanah pengetahuan. Teks Ulasan Perkembangan zaman dan teknologi membuat teks ulasan digunakan dalam beberapa aspek kehidupan. Salah satunya dalam website maupun media sosial. Seringkali pengelola website meminta kepada pengunjung online untuk memberikan ulasan dan kesan dalam bentuk feedback. Apa Itu Pengertian Teks Ulasan? Teks ulasan merupakan sebuah teks tertulis yang disampaikan oleh seorang yang ahli dalam mengulas atau reviewer. Ulasan yang diberikan dapat disusun menyerupai artikel dan disampaikan ke depan publik. Baik berupa berita di media massa atau secara langsung di depan televisi. Terdapat beberapa nama lain tentang teks ulasan yakni resensi pada buku dan review yang bersifat lebih umum. Dengan demikian karya yang diulas tidak hanya berasal dari karya tertulis saja. Akan tetapi bisa mengulas karya musik, kuliner, berita olahraga dan karya lainnya. Tujuan dan Ciri Khas yang Terkandung dalam Teks Ulasan 1. Tujuan Teks Ulasan untuk Sebuah Karya Terdapat beberapa tujuan penting dalam sebuah penulisan teks ulasan, di antaranya a. Memberikan pandangan opini terhadap sebuah karya yang diulas. b. Penulis berusaha memberikan informasi yang akurat tentang kelayakan, kelebihan dan kekurangan karya. c. Memberikan perbandingan terhadap karya dengan lawan produk yang sejenis. d. Menyodorkan pertimbangan kepada pembaca sebelum melakukan pembelian, sewa atau memilih produk. e. Penulis memberikan kesempatan kepada pembaca untuk memutuskan sendiri barang yang hendak dipilih. 2. Ciri Khas Teks Ulasan Kemudian ciri khas yang terdapat di dalam teks ulasan di antaranya a. Memiliki struktur sistematis yang terdiri dari orientasi, teks penafsiran, evaluasi dan rangkuman. b. Data teks ulasan berupa opini dan pandangan terhadap sebuah karya. c. Opini yang disampaikan berasal dari fakta dan data autentik. Struktur Penulisan Teks Ulasan yang Baik Struktur yang bersifat sistematis memang dibutuhkan untuk mengatur setiap letak rangkaian ulasan. Dapat dipahami pembaca dan dapat tersusun dengan pola deduksi maupun induksi. Struktur penulisan teks ulasan terdiri dari 1. Orientasi merupakan bagian utama yang mengawali sebuah proses review. Caranya dengan memberikan gambaran yang bersifat umum. Kemudian memberikan penjelasan tentang tema dari seorang reviewer. Dengan demikian pembaca bisa diarahkan pada tema yang disampaikan dalam ulasan tersebut. 2. Tafsiran merupakan tindakan dan langkah lanjutan dari sebuah orientasi karya. Pada bagian ini reviewer bertugas untuk memberikan penjelasan secara terperinci. Baik disampaikan dengan pola deskriptif, informatif maupun secara kritis. Dengan demikian para pembaca mengetahui kelebihan, kekurangan dan hal menarik dalam karya yang sedang diulas. 3. Evaluasi, merupakan bagian untuk memberikan pandangan atau opini pribadi terhadap karya yang diulas. Seorang penulis review akan menyampaikan pendapatnya, baik dari sisi pembaca maupun sisi penulis itu sendiri. Terkadang penulis akan menyampaikan kekurangan, rekomendasi atau bahkan pilihan kepada para pembacanya. 4. Rangkuman merupakan titik akhir dalam proses review. Penulis akan memberikan kesimpulan terhadap hasil ulasan yang disampaikan. Kemudian menambahkan komentar dan kritik yang perlu disampaikan secara umum ke hadapan pembaca. Dengan demikian kredibilitas seorang reviewer tergantung pada apa yang diketahui dan disampaikan kepada pembacanya. Jenis-jenis Teks Ulasan Lengkap Teks ulasan biasa digunakan penulis ulasan atau reviewer yang terbagi ke dalam beberapa jenis 1. Review Deskriptif Teks ulasan ini terdiri dari gambaran detail sebuah karya, terutama bagi karya fiksi. Terdiri dari manfaat, informasi penting dan kekuatan argumen dari seorang reviewer. Dengan demikian pembaca mendapatkan informasi baru dengan jelas dan meyakinkan. 2. Review Informatif Teks ulasan ini terdiri dari gambaran atau penjelasan yang singkat dan bersifat umum terhadap suatu karya. Sehingga reviewer tidak menyampaikan isi dari karya tersebut dengan detail. Akan tetapi hanya menjelaskan dua bagian penting, yaitu kelebihan dan kekurangannya saja. Dengan demikian review informatif merupakan kebalikan dari review deskriptif yang cenderung lebih detail. 3. Review Kritis Sesuai namanya, ulasan atau review kritis menggunakan beberapa pendekatan ilmiah ketika membahas suatu karya atau produk. Jenis ulasan ini menyatukan prinsip review informatif dan deskriptif, sehingga menghasilkan ulasan kritis dengan fakta yang objektif. Bahan ulasan yang menggunakan review kritis adalah novel dan karya sastra lainnya. Kemudian reviewer menggunakan beberapa prinsip ilmu pengetahuan sebagai acuan review itu sendiri. Seperti ulasan novel yang dinilai dengan sudut pandang kearifan lokal dan sosiologis. Contoh Teks Ulasan Puisi dalam Bentuk Informatif “Hujan Bulan Juni” 1. orientasi Hujan Bulan Juni merupakan kumpulan-kumpulan puisi dari seorang tokoh terkenal bernama Sapardi Djoko Damono. Diterbitkan oleh Grasindo pada tahun 1994. Akan tetapi bait-bait puisi yang begitu terkenang adalah tentang Hujan Bulan Juni. Karena mengandung makna yang mendalam dan berkesan baik bagi penulisnya sendiri maupun bagi para penggemarnya. 2. Tafsiran Dari sekian banyaknya puisi dalam buku Hujan Bulan Juni. Maka marilah membahas dan menganalisis puisi Hujan Bulan Juni. Puisi ini menggambarkan sebuah ketulusan yang didasari oleh rasa cinta. Rasa tulus ini bisa diberikan kepada siapa saja terutama kepada pasangannya. Kemudian mencoba untuk menginterpretasikan sebuah kesetiaan pada perumpamaan yang sederhana. 3. Evaluasi Sapardi juga menyampaikan sebuah pesan yang mendalam tentang cinta dan keajaiban di dunia ini. Seperti telah membuat dunia dengan keindahan dan kebahagiaan yang tidak diperoleh di dunia nyata. Salah satunya adalah dari kata Hujan di Bulan Juni, sedangkan pada masa itu bulan juni adalah masa kemarau yang panjang. Dengan demikian inspirasi yang tercipta dari puisi ini mengandung 2 keputusan, yakni sebagai sebuah fantasi dan sebuah kemustahilan. Akan tetapi itulah yang menjadi sisi terbaik dari puisi Sapardi Djoko Damono. Rangkuman Puisi-puisi Sapardi memang masih memiliki celah untuk diulas dengan lebih detail. Akan tetapi dibiarkan hidup lebih lama di dalam hati setiap penggemarnya. Hal itu pula yang coba disampaikan olehnya, bahwa menyampaikan cinta bisa dengan beragam cara. Salah satunya adalah dengan bersyukur lebih banyak kepada Tuhan. Dengan demikian Sapardi tetap menjadi sosok inspirasi dalam berkarya. Salah satu alasannya karena Hujan di Bulan Juni. Menjadi hujan yang mengguyur setiap hati dan jiwa yang sedang tidak menentu. Pengertian, ciri-ciri, struktur, dan contoh mengenai teks ulasan di atas merupakan salah satu materi yang wajib diketahui sebagai seorang reviewer pemula. Supaya penulis ulasan memiliki tolak ukur yang sesuai dan menjadi pedoman untuk tetap berkarya. Dengan demikian lahirlah para penulis ulasan dengan memiliki rasa dan tingkat profesionalitas yang tinggi. Membuat teks ulasan memang memerlukan sebuah studi dan pengalaman yang cukup di bidangnya. Akan tetapi hal tersebut bisa dipelajari dengan cara segera mulai melakukannya. Sehingga seorang reviewer mampu menyajikan sebuah ulasan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Sumber Youtube Vanced Download Film KKN Di Desa Penari Aplikasi Sadap WA GB WhatsApp wa gb wa gb WhatsApp Plus WA Plus snaptik ssstiktok musicallydown mp3 juice mangaku nama ff download mp3 lagu dari youtube savefrom tiktok ff advance nada dering wa nada dering wa coc mod apk coc mod apk akun ff sultan gratis teks-ulasan Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Guru Menulis

berikut merupakan bentuk evaluasi dalam sebuah teks ulasan